Mimpi Semalam (4)

Aku sudah biasa memimpikan diriku hampir tenggelam.

Aku menyetir di sebuah jalan, ada jembatan kereta api melintang di depan sana. Rasanya seperti di Bandung. Namun, ada dua lajur, dan aku salah mengambil jalan. Aku masuk ke jalur kiri, yang membawaku tersesat ke jalan yang semakin menyempit, menyempit, menyempit. Semakin sempit dan aku semakin sulit mengendalikan mobil ini. Celaka, aku jatuh ke dalam air. Mobil ini jatuh ke air. Aku gak tau harus apa.

Butuh waktu yang tidak sebentar sampai akhirnya aku berani memutuskan untuk menyelamatkan diri sebelum akhirnya aku tenggelam bersama mesin logam berat ini. Aku berusaha keras mengeluarkan diriku dari mobil. Butuh waktu. Tapi waktu tidak banyak. Akhirnya bisa.

Aku keluar dari mobil lalu berusaha berenang ke atas dengan segenap energiku yang masih tersisa. Kemudian, aku takjub dengan apa yang kutemukan saat sedang susah payahnya mengayuhkan lengan dan kakiku. Ada banyak ikan besar yang belum pernah kulihat seumur hidupku, mereka melintas dengan anggun melewati aku yang jauh lebih kecil dan tidak berdaya. Beberapa kali mereka menatap aku lekat-lekat dengan mata hitam dengan tatapan yang dalam. Entah apa yang ingin mereka sampaikan. Aku selalu merasa ikan adalah makhluk misterius.

Aku terus berenang hingga aku sampai di permukaan. Di atas sana, kulihat orang-orang yang kuyup, mungkin mereka juga sama sepertiku. Jatuh, hampir tenggelam, dan menyelamatkan diri.

kepingin tau lebih banyak tentang Oendari?

Silakan subscribe blog ini, dengarkan musiknya, atau follow Oendari melalui media sosial.

Atau sampaikan yang ingin kamu katakan kepada Oendari. Tulis suratmu!

Go back

Your message has been sent.

Warning
Warning
Warning
Warning.

Published by

Unknown's avatar

oendari

panggil aja oendari. atau botin. penyanyi dan penulis lagu di @bighellorecords. enci-enci tongkrongan di @roemahiponk. cek aja di instagram. silakan follow.

Leave a comment