Aku baru mengenal kamu beberapa tahun terakhir. Itu pun belum pernah ngobrol mendalam. Cuma saling sapa. Biasanya begitu. Lalu, tiba-tiba kamu muncul di mimpi semalam.
Kita segedung. Saat itu, kita barengan. Lagi nyari sesuatu atau nunggu sesuatu. Kita harus turun pake lift. Di situ, kamu nyentuh tangan aku. Aku kaget. Kalau di kehidupan nyata, itu sih gak mungkin banget terjadi. Jadi, aku ngelak pelan-pelan. Semoga gak berasa. Tapi pasti berasa. Yaudalah.
Sesampainya di luar, hujan deras banget. Aku cuma nyeletuk, “gokil, dingin banget,” kamu kemudian berniat pinjemin jaket. Manis banget. Tapi aku bilang, “gak usah, gapapa.”
Setelah itu, aku bangun. Setelah satu mimpi yang manis.
Gue gak tau siapa yang melukis mimpi. Mungkin sama dengan yang melukis pelangi. Buat gue, mimpi semalam manis banget. Gue bahkan gak tau apakah gue adalah Aku di mimpi itu? Gak tau.
Btw, kalau lagi sempet, dengerin lagu Will Mara – Fun N Games. Buat gue, lagu ini juga manis banget (manis pahit ada dua-duanya sih, tapi tetep manis). Gak cuma manis, lagu ini menginspirasi.
kepingin tau lebih banyak tentang Oendari?
Silakan subscribe blog ini, dengarkan musiknya, atau follow Oendari melalui media sosial.
Atau sampaikan yang ingin kamu katakan kepada Oendari. Tulis suratmu!
