Tentang Situs Ini

Sekilas soal tulisan-tulisan Oendari, yang tidak lain dan tidak bukan merupakan sekumpulan cerita dari seorang enci tongkrongan.

Sebetulnya, Oendari ini entah apa maunya. Suka banget nulis yang macam-macam. Mulai dari yang agak penting sampai yang enggak penting.

Sebelumnya, Oendari sudah pernah meramu sebuah blog bernama petikanbulan.com. Sayang, blog tersebut telah sirna. Dan, sebetulnya, Oendari punya prinsip: cukup satu saja untuk apapun yang butuh perhatian. Kucing (yah, meskipun akhirnya kabur). Email address (hmm, sekarang punya banyak sih). Pacar (oh, tenang yang ini selalu cuma satu). Apapun. Termasuk blog. Tapi, emang pada dasarnya iseng aja, Oendari bikin blog baru di situs ini, mengumpulkan tulisan-tulisan dengan gaya yang berbeda daripada yang sudah ada di blog sebelumnya.

Gaya yang berbeda? Kalau boleh dibahasakan dengan lebih sederhana, di dalam blog sebelumnya, tulisan-tulisan yang ada adalah yang ngawang-ngawang dan gak napak tanah. Kali ini, tulisan-tulisan yang ada di sini merupakan kisah-kisah selama Oendari jadi enci tongkrongan, makanya beda: lebih ceplas-ceplos dan jujur, dan mungkin, hmm, sedikit vulgar. Hahahabodoamat.

Situs ini pun dibuat untuk menjawab permintaan teman-temannya, macam “blog lo apa deh – gue lupa terus namanya yang ada bulan-bulannya itu,” atau “kok gue cari nama lo di google – blog lo gak muncul,” atau “bikin blog pake nama lo aja sih, ribet deh,” gitulah. Nah, untuk segenap teman-temannya Oendari, yang walaupun demanding dan bawel namun tetap dicintainya, nih buat kalian. Kenalin, situs baru Oendari, dengan nama yang sama seperti namanya: oendari.

Pada dasarnya, situs ini berisi isi hati dan pikirannya Oendari dalam bentuk yang bermacam-macam. Ada yang bentuknya marah-marah. Ada juga kekesalan atau sakit hati. Petuah-petuah sok tau, sok filosofis, pertanyaan retoris, ada semua. Intinya, situs ini sepenuhnya merupakan curahan-curahan hati Oendari. Sesederhana nama yang diambil dari nama penulisnya, setiap buah pikiran yang dituangkan ke dalam sini pun remeh-temeh yang biasa-biasa aja. Jadi, sebetulnya gak perlu baca juga gakpapa sih. Eh, tapi, kalau ternyata banyak yang baca sih, pasti si enci tongkrongan seneng.

Ekaget. Kampret, rumah sebelah maen petasan.